merelakanmu
bagaimana aku bisa melupakanmu atau bahkan merelakan dan mengikhlaskan, jika saat aku sekedar mencoba berjalan dengan yang lain, saat itu juga kuiris luka ini hingga terbuka kembali dan disayat lebih dalam lagi. Kenapa aku terus menjaga rasa ini untukmu saat kedua mata saja tidak pernah saling bertemu dan cerita memang sudah usai sejak dulu.