Apa yang membuat beberapa siswa bisa sukses besar sementara yang lain tertinggal? Ternyata, jawabannya bukan hanya soal kecerdasan, tapi kedisiplinan! Dengan Gerakan Disiplin Sekolah (GDS), banyak sekolah telah menemukan formula ajaib untuk menciptakan generasi juara. GDS MTsN 2 Kota Bandung memulai pagi ini dengan penuh semangat, di mana para siswa tampak berinteraksi aktif di halaman sekolah. Mereka saling menyapa, berbincang, dan siap memulai hari baru.

Setiap pagi di sekolah-sekolah yang menjunjung tinggi kedisiplinan, petugas Gerakan Disiplin Sekolah (GDS) menjalankan tugas penting: memeriksa kuku, sabuk, dan kaos kaki siswa. Tapi apa sebenarnya tujuan dari pemeriksaan harian ini? Kami berbicara dengan beberapa petugas GDS untuk mendapatkan jawabannya.

Apa itu GDS?

GDS adalah sebuah sekolah yang dikenal tidak hanya karena prestasi akademik dan kedisiplinannya, tetapi juga karena lingkungannya yang hijau dan bersih. Dalam foto-foto yang diambil, terlihat bagaimana siswa-siswi GDS menikmati suasana sekolah yang nyaman dan asri. Petugas GDS adalah staf yang ditunjuk oleh sekolah untuk menjaga kedisiplinan harian siswa. Mereka bekerja sama dengan guru dalam mengawasi dan menegakkan peraturan.

Bagaimana pemeriksaan dilakukan?

Pemeriksaan dilakukan dengan teliti. Petugas memeriksa satu per satu siswa untuk memastikan bahwa aturan dipatuhi. Jika ada pelanggaran, siswa akan mendapat peringatan atau sanksi ringan. “Kami berusaha mendidik, bukan menghukum,” jelas petugas GDS.

Mengapa pemeriksaan ini dilakukan?

Tujuan utama dari pemeriksaan ini adalah untuk membentuk kedisiplinan siswa. “Kami ingin siswa terbiasa disiplin dan menjaga kebersihan diri mereka, mulai dari hal kecil seperti kuku dan kaos kaki,” ujar salah satu petugas GDS. Kedisiplinan dalam hal kecil diharapkan akan membentuk karakter yang lebih bertanggung jawab di masa depan.

Kapan pemeriksaan ini dilakukan?

Pemeriksaan ini dilakukan setiap pagi sebelum pelajaran dimulai. Pemeriksaan ini merupakan rutinitas harian yang tak bisa dilewatkan oleh siswa.

Dengan suasana yang positif dan lingkungan yang mendukung, GDS terus berupaya menciptakan generasi siswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar mereka. Meski beberapa siswa merasa aturan ini terlalu ketat, kebanyakan mulai memahami bahwa kedisiplinan ini penting. “Awalnya memang agak ribet, tapi sekarang saya sadar ini berguna buat kita sendiri,” ungkap seorang siswa. Dengan pemeriksaan rutin ini, sekolah berharap dapat menciptakan lingkungan yang tertib, bersih, dan disiplin.

kontributor :

Dafi Anwar A-VII A

Syahm Syauqie K-VII B

Putra Arya Y-VII A

Hafizh Al Baihaqi-VII A