Cinta juga Buta
CINTA DAN BUTA
Cinta adalah reaksi dari hormon-hormon didalam otak yang menimbulkan rasa kpd orang yang menjadi penyebab adanya reaksi tersebut. Dari mana datangnya rasa deg-degan, cemburu, dan perasaan lainnya yang sering kita sebut dengan rasa sayang? Hipotalamus.
Hipotalamus adalah bagian terdalam dari otak. Ini adalah bagian di mana semua rangsangan diterima oleh manusia diproses. Kemudian, mengarahkan tubuh untuk memberikan respon yang sesuai dari rangsangan dan emosi kita. Selama berabad yang lalu, orang mengira cinta dan emosi lainnya muncul dari hati. Namun, ternyata cinta adalah tentang otak.
Cinta dibagi jadi 3 kategori: nafsu, ketertarikan, keterikatan
Nafsu didorong oleh keinginan akan kepuasan seksual. Dasar evolusi dari hal ini berasal dari kebutuhan kita untuk bereproduksi. Melalui reproduksi, organisme mewariskan gennya, dan dengan demikian berkontribusi terhadap kelestarian spesiesnya.
ketertarikan melibatkan otak yang mengontrol perilaku. Dopamin dilepaskan ketika kita melakukan hal-hal yang membuat kita merasa senang. Dalam konteks ini, hal-hal tersebut termasuk menghabiskan waktu bersama orang tersayang dan berhubungan seks. yang menjelaskan mengapa beberapa minggu atau bulan pertama suatu hubungan bisa begitu menggembirakan dan bahkan menghabiskan banyak waktu.
Di satu sisi, ketertarikan mirip dengan kecanduan pada manusia lain. Ketertarikan adalah candu.
Kalimat Tidak masuk akal: “Aku tidak bisa hidup tanpaMu” That is A big bullshit!
Karena setelah kita lepas dari suatu hubungan cinta dengan seseorang, kita masih bisa berpotensi untuk berhubungan cinta dengan orang lain. Kita masih bisa hidup, kan?
Jangan, karena putus hubungan cinta kita malah memperbesarnya dengan perasaan-perasaan yang terlalu berlebihan. Karena, cinta itu hanya permasalahan hormonial. Jangan karena “cinta”, kita malah bertengkar. Pikirkan dan pertimbangkanlah apa yang akan terjadi di masa yang akan datang! Pikirkan konsekuensi yang akan kita buat terlebih dulu, sebelum hendak memutuskan. Jika dirasa sedang jatuh cinta, tanyakanlah: Mengapa dan Apa penyebab dan latar belakangnya?, Apa konsekuensinya?,Apakah saya sudah memiliki perasaan ini didasari dengan alasan yang masuk akal?
Bandung, Rabu 03 January 20224
Fachri R A
Sumber:
https://www.merdeka.com/teknologi/penjelasan-sains-soal-cinta-bukan-datang-dari-hati.html
https://sitn.hms.harvard.edu/flash/2017/love-actually-science-behind-lust-attraction-companionship/