Bagaimana negara israel bisa ada?

Bagaimana Negara Israel bisa terbentuk

By : SGT. Major(Fachri R A)

 

Jika ingin mempelajari lebih dalam. disarankan untuk Tidak membaca tulisan ini!

Dikarenakan saya masih belajar.

Di tulisan ini saya hanya berlatih menulis saja.

Saya juga mendapat sumber dari:

Youtube: Hipotesa, ferry irwandi.

Dan beberapa jurnal yang saya tidak bisa cantumkan disini.

 

Bab I

Bangsa Yahudi

 

Bani israel adalah kerajaan atau suatu bangsa pilihan Tuhan. Bani israel adalah keturunan Nabi Yakub AS. Israel adalah sebutan malaikat jibril kpd nabi Yakub AS.

Nabi Yakub AS. Memiliki 12 keturunan, keturunan keempat yang bernama Yehuda yang kemudian kita sebut sebagai “Yahudi”.

Pada awalnya kerajaan israel adalah kerajaan yang kuat nan kokoh, terutama pada masa kepemimpinan Nabi Daud dan Nabi Sulaiman sehingga tidak ada yang dapat mengalahkan bangsa israel pada masanya. Karena bangsa israel adalah umat pilihan Tuhan.

Perpecahan yang terjadi pada bangsa israel bermula dari masa pemerintahan Sulaiman yang melakukan tindakan memberontak kepada Tuhan dengan melakukan penyembahan kepada Tuhan selainnya dari pada istri-istrinya yang membuat Tuhan marah. Kemudian pada masa kepemimpinan anak dari Sulaiman yaitu Rahabean yang menetapkan kebijakan yang berat sebelah, yang mana memberatkan kaum israel bagian utara yang selanjutnya pemberontakan kepada Tuhan. Yang menimbulkan awal mula perpecahan antara bangsa israel utara dan bangsa israel selatan(yehuda). Lalu kemudian Tuhan memberi hukuman kpd bangsa israel termasuk bangsa yehuda.

Allah mengecam kerajaan yehuda yang pada saat di bawah kepemimpinan raja Ahaz karena mereka murtad dengan telah maraknya penindasan, pembiaran kejahatan, dan sebagainya. Allah mengambil janji kepada bani israel, yaitu: “Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.” (QS. Al-Baqarah ayat 83)

Namun, mereka mengingkarinya, Allah menerangkan pelangaran mereka (bani Israel) agar menjadi pelajaran bagi kita.

Kemudian, pada saat dikuasai kekaisaran romawi, Bangsa Israel lambat-laun menjadi bangsa diaspora. Sebagian dari mereka tinggal di eropa dan sebagian dibelahan timur.

Bangsa israel diperparah oleh kejadian pembantaian Nazi kepada kaum Yahudi, yang lambat-laun mereka mencari rumah baru. Lalu herzl mengusulkan agar bangsa israel(yahudi) untuk membuat bagi mereka sendiri, usulan ini pun dikenal sebagai “zionisme”. Dan, pada 1948 Israel diresmikan menjadi negara, meski tak semua setuju.

Namun, mengapa mereka memilih palestina? Padahal disana terdapat penghuni dan Palestina pun memang negara.

Mereka menganggap bahwa palestina adalah tanah perjanjian yang akan diberikan kepada mereka. Padahal, pada saat dulu mereka tidak ingin untuk merebutnya dikarenakan masih terdapat penghuninya (al – maidah: 24).

Tanah yang dijanjikan Tuhan itu adalah untuk bangsa israel yang saleh dan bertakwa, namun mereka mengingkarinya.

Dan, sekarang mereka hendak merebutnya yang mengakibatkan perang berkepanjangan hingga saat ini.

Bangsa Yahudi dikenal sebagai Bangsa “Diaspora”. Yaitu: bangsa yang melebar luas dari tanah air mereka, baik secara paksa maupun dengan sukarela.

Pada awal abad masehi, romawi menduduki judea, setelah bangsa yahudi memberontak dan gagal. Romawi menghancurkan kuil penyembahan dan mengusir sebagian penduduknya ke eropa, di eropa mereka disebut Yahudi karena menganut agama judaisme. Berdasarkan kepercayaan bangsa yahudi, mereka percaya bahwa Messias akan mempersatukan mereka semua kembali ke Yarusalem.

Meski demikian, kepercayaan ini mulai ditentang oleh aliran-aliran filsafat baru yang berkembang pesat dieropa. Dan itu semua berasal dari 3 peristiwa besar:

1. Abab pencerahan

2. Revolusi prancis

3. Perang napoleon

Akibatnya orang yahudi dieropa dipaksakan untuk melupakan tradisi mereka demi meng-Asimilasi-kan dirinya dengan masyarakat eropa. Bagi mereka Palestine adalah tempat yang puruk, terbelakang dan juga berbahaya . Karena dikuasai oleh kekaisaran OTOMAN.

Dieropa timur diskriminasi tehadap terhadap orang-orang yahudi jauh lebih “kejam”. Mereka dipaksa untuk tinggal ditempat yang kumuh, tidak dibolehkan pergi dan jalan-jalan sesuka hati bahkan mereka tidak diperbolehkan berpendidikan. Semenjak tahun 1880, orang-orang yahudi dieropa timur pindah ke Palestine, di kekaisaran OTOMAN.

 

Bab II

 Mengapa palestine dijajah?

 

Setelah perang dunia pertama, seluruh wilayah palestine dikuasai oleh inggris, sejak tahun 1919 Asosiasi Umat Muslim Dan Nasrasi Palestine berupaya meyakinkan eropa untuk menolak deklarasi balfour Yang menjanjikan pembentukan negara yahudi didalam palestina. Mulai dari tahun 1923 partai politik mulai bermunculan. Pada tahun 1936,  Arab Higher Commite (AHC) dibentuk untuk meyakinkan keresahan bangsa arab-palestina kepada inggris.

Masalahnya inggris juga terikat janji terhadap kaum zionis. Sehingga inggris menyarankan agar palestine  dibagi menjadi dua,  Yang satu untuk yahudi, yang satu untuk arab. Namun usulan ini ditolak keras oleh AHC. Dan kekerasan antara yahudi dan arab pun tambah meningkat.  Pada tahun 1937 seorang perwira Australia dibunuh ketika hendak pergi beribadah. Inggris menuduh atau menunjuk AHC sebagai biang dari pembunuhan ini. Secepat mungkin Inggris membubarkan AHC dan partai-partai yang ada di Palestine dan anggotanya pun ditangkap dan dibuang bagi mereka yg melawan akan dieksekusi.

Saat inggris melarang imigran yahudi ke Palestine untuk menenangkan masyarakat arab, namun justru kelompok teror yahudi bermunculan dan menyerang inggris.

Pada tahun 1944 negara-negara arab yang sudah merdeka membuat Liga arab untuk mewakilkan, melundungi, dan memerdekakan Palestine. Pada tahun 1937 liga arab menolak  untuk merekomendasikan israel menjadi merdeka, dan mereka akan berperang jika itu terjadi. Namun israel tetap memproklamasikan kemerdekaannya dengan 33 negera setuju, 13 negara menolak, dan 1 tidak hadir. Dan inggris mulai meninggalkan palestine. Maka perang pun mulai tidak bisa dihelakan.

Bagi israel perang ini adalah penentuan masa depan mereka untuk hidup tenang menjadi bangsa merdeka?, atau menjadi bangsa buangan selama berabad-abad lamanya lagi?

 

Bab III

Tokoh yang “Ditakuti” Israel

 

SHIREEN ABU AKHLEH

(She is) seorang jurnalis berkebangsaan Palestina-Amerika. Bekerja untuk kantor berita Al jazeera selama 25 tahun. Sekaligus jurnalis ternama di timur tengah untuk meliputi penduduk wilayah palestina dan israel. Kelahiran 3 april 1971. Dibunuh pada. 11 Mei 2022.

Kepergiannya yang tewas tertembak tentara Israel  menjadi sorotan Internasional. Beliau tewas tertembak saat meliput bentrokan antara pasukan keamanan Israel dengan warga palestina di Kota Jenin. Disisi lain israel mengklaim pasukannya tidak bersalah dan menyebut warga Palestina yang membawa senjata saat bentrokan terjadi. Ia dipuji luas karena keberanian dan profesionalismenya.

 

Bab IV

Bagaimana negara Israel bisa Ada?

Theodor Herzl seorang jurnalis yang menyimpulakan bahwa, Bangsa Yahudi akan tetap dianggap sebagai pendatang dan dianak tirikan dimanapun mereka berada. Tak peduli bahwa mereka sudha terasimilasi, menganut agama lokal, bahkan menjadi bagian dari angakatan bersenjata negara itu, Bangsa yahudi tetap akan dibenci dimana pun mereka berada. Dengan demikian satu satunya solusi untuk hidup aman adalah memiliki negaranya sendiri. Ia merasa bahwa imigrasi ke palestina saja tidak cukup.

Hal petama yang harus dilakukan untuk membentuk negara sendiri adalah harus mendapat dukungan dari negara negara eropa lainnya. Setelah mendapatkan perjanjian resmi barulah imigrasi masal dapat dimulai. Namun ideologi Herzl bententangan dengan ajaran Judaisme.

Apabila judaisme didasarkan sebuah agama, yang menantikan keselamatan dari Messias. Herzl merasa bahwa bangsa yahudi tidak bisa menunggu lama lagi. Ideologi Herzl inilah yang dinamakan sebagai “ZOINISME”.

Herzl memulai dengan beranjak ke kaisaran otoman untuk meminta sepetak tanah tersebut. Dia menawarkan bantuan keuangan bagi kekaisaran otoman, namun kekaisaran otoman menolaknya. Akibat gagalnya herzl meyakinkan kekaisaran otoman. Ia mulai mendekati musuh kekaisaran otoman yaitu Rusia dan inggris.

Namun sayangnya Rusia menolak kesepakatan herzl, namun herzl mendapat tawaran wilayah Dari inggris wilayah itu bukan berasal dari palestina melainkan Uganda, tentu saja tawaran inggris itu ditolak. Lebih Sedihnya lagi Herzl tidak pernah hidup untuk melihat mimpinya tersebut.

Kekaisaran otoman adalah harapan bagi bangsa yahudi dari ancaman inggris yang mendukung bangsa arab, namun menurut Zionis dari eropa kekaisaran otomanlah yang menjadi anacaman besar. Dan inggrislah yang harus didukung. Pada tahun 1918 inggrsi berhasil menaklukan kekaisaran otoman. Tidak hanya itu inggris juga diberikan mandat oleh Liga Bangsa Bangsa (LBB) untuk berkuasa diatas seluruh tanah Palestina.

Dengan kekuasaan ini, inggris seakan mengingkari janjinya dengan bangsa yahudi. Seorang Ekstrimin bernama Vladimir Zhabontinsky  membentuk sebuah milisi yahudi yang bernama HAGANAH.  Ia percaya bahwa negara yahudi tidak boleh menerima bangsa arab karena sudah banyak bangsa arab ditimur tengah, bangsa yahudi tidak boleh mempercayai bangsa manapun termasuk inggris.

Inggris mulai kewalahan akan konlik anatara arab dan yahudi di Palestina dan inggris memutuskan untuk melarang atau menghentikan imigrasi yahudi ke Palestina. Palestina akan dibagi menjadi tiga bagian:

1. Untuk bangsa Yahudi

2. Untuk bangsa Arab

3. Dan Yarusalem bagi PBB

Pada tanggal 29 November 1947. Pemilihan suara dimulai. Dengan hasil 33 Negara Setuju, 13 Negara Menolak, 10 Negara Absten, 1 Negara  tidak hadir. Pada akhirnya impian dari Zionisme terwujud. Dunia telah mengakui keberadaan Israel meski tidak semuanya.

 

Pada tanggal: 14 Mei 1948

David Ben .G Memproklamasikan Kemerdekaan Israel di Tel Aviv. Kemudian ia menjadi perdana menteri Israel pertama.

 

Pada tanggal: 15 Mei 1948

Inggris mulai meninggalkan Israel dan Palestina.

 

Beberapa jam kemudian, 

Iraq, Mesir, Suriah, dan Jordan Menyerang Israel. Perang pun DIMULAI.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *