Ya,Tentu saja ada!

🗣️:”Apa itu Bimbingan Konseling?”

Bimbingan dan konseling merupakan dua kata yang tak asing di telinga para pelajar atau siswa di sekolah. bimbingan konseling meliki cukupan arti yang luas,selain berperan sebagai agen kebaikan untuk para siswa di sekolah.Tujuannya tentu agar terwujud perilaku yang baik,baik yang di dapatkan dari guru maupun mata pelajaran.Pada jenjang sekolah,adanya bimbingan terhadap konseling juga bisa membantu para siswa dalam mengatasi beberapa masalah di luar praktik belajar dan mengajar.Tak heran mengapa para siswa diarahkan ke konseling,khususnya ketika mereka sedang mengalami atau memiliki masalah baik di lingukan sekolah maupun di kehidupan pribadi.

 Pengertian bimbingan konseling:
Bimbingan konseling adalah rangkaian aktivitas yang berwujud bantuan dilakukan oleh seorang ahli dalam konseling secara tatap muka.hal ini bisa dilakukan secara individu maupun kelompok,dengan memberi pengetahuan tambahan.Jika hal itu dilakukan, maka diharapkan agar mencari jalan atau cara mengatasi permasalahan yang sedang dialami.Bimbingan dan konseling dipakai sebagai pelayanan dan bantuan dengan tujuan agar peserta didik baik individu maupun kelompok bisa mandiri dan berkembang secara optimal.bimbingan yang diberikan juga meluputi beberapa hal,bisa itu karier,sosial,belajar dan lain sebagainya.Intinya bimbingan konseling dipakai sebagai proses adanya interaksi antar konselor dan konseli,baik secara langsung maulun tidak langsun dalam rangka membantu para konselor mengembangkan potensi yg terdapat di dalam diri.kemudian memecahkan masalah yang tengah dihadapi dengan cara yang sebelumnya sudah dicari.

Tujuan Bimbingan Konseling pada Remaja:
Membantu merencanakan karier di masa depan. Membantu menentukan studi dan jenjang pendidikan selanjutnya. Membantu beradaptasi dengan lingkungan sosial, baik sekolah maupun masyarakat. Membantu menyelesaikan kendala dalam belajar dan penyesuain diri di lingkungan atau sekolah.

Manfaat Bimbingan Konseling:
Membantu peserta didik memahami lebih dalam dirinya sendiri dan orang lain, sehingga muncul kekerabatan yang erat dan efektif. Memberi bantuan pada peserta didik untuk bisa lebih mengembangkan diri, sehingga dapat menggunakan potensi yang ada dalam dirinya secara optimal.

Kontirbutor:

Sintya Nitian Nurul Kamilah

Dhea Aleka

Ardelia Aryaputri Suhana