Apa Saja Kebiasaan Buruk Gen Z? Dan Bagaimana Cara Menghilangkan Kebiasaan Tersebut? Mari Kita Bahas

Gen Z, merupakan generasi yang berbeda dengan generasi lainnya. Gen Z terakhir di era modern dan hidup menggunakan teknologi digital. Di zaman ini, kita tidak bisa terlepas dari media elektronik, termasuk handphone. Handphone yang sudah melekat pada kehidupan manusia terutama bagi kalangan Gen Z, menimbulkan beberapa dampak negatif. Banyak anak muda sekarang yang menghabiskan waktu dengan bermain handphone yang menyebabkan Gen Z bijak menjadi generasi pemalas. Kedekatan manusia dengan handphone juga membuat otak manusia rentan stress sehingga manusia seringkali kehilangan fokus saat belajar.

Tidak sedikit Gen Z yang kurang pengetahuan karena sering menyalahgunakan handphone dalam kehidupan sehari-hari. Banyak bimbel online yang membuka layanan belajar secara online untuk membuat pendidikan Indonesia semakin maju. Belum lama ini, ramai di sosial media acara “Clash Of Champions” yang dibuat oleh bimbel ruang guru. Acara tersebut diisi oleh para mahasiswa maupun mahasiswi dari berbagai universitas yang pernah mengikuti bimbel di ruang guru. tentu acara ini memotivasi sebagian pelajar di Indonesia dan untuk mewujudkan “Indonesia Emas 2045”. Acara seperti ini yang seharusnya banyak disaksikan oleh anak para anak muda, bukan malah gemar menyaksikan acara sinetron.

Banyak Gen Z yang lebih memprioritaskan penampilan dibandingkan dengan pendidikan. Gen Z terkadang gengsi untuk memakai pakaian sederhana dan lebih percaya diri memakai pakaian yang mewah agar terlihat keren. Seharusnya, kita lebih memilih membeli maupun memakai pakaian yang nyaman namun terlihat sederhana dengan harga yang terjangkau dibandingkan membeli pakaian yang mahal agar terlihat keren ketika dipakai.

Selain pakaian, banyak Gen Z yang homo menonton konser KPop hanya untuk mendapatkan pujian dari orang ramai, padahal kondisi ekonomi kita pada saat itu sedang tidak baik-baik saja. Seharusnya, kita mencari penghasilan dengan salah satu caranya adalah membuka usaha kecil-kecilan bukan malah menghabiskan uang demi kepuasan. Hal ini tentu saja membuat kita menjadi boros, sehingga kita terus saja membebani orang tua.

Gen Z cenderung lebih bisa berpikir komputatif karena terakhir di era modernisasi. Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk menghilangkan kebiasaan buruk dan dampak negatif dari kecanggihan teknologi. Salah satu caranya yakni, kita bisa memanfaatkan media sosial sebagai tempat mencari penghasilan. Kita bisa mencoba berjualan online atau mungkin mencoba menjadi konten kreator dengan mengunggah konten yang bermanfaat.

 

Kontributor : Aisyah Halimatussa’diyah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *