PERTEMANAN TOXIC
Topik artikel kali ini masih membahas tentang pertemanan.
Di lingkungan sekolah maupun lingkungan rumah pasti ada lingkup pertemanan, atau biasa disebut “circle”.
Setiap lingkup pertemanan pasti berbeda-beda, ada pertemanan yang sehat, ada juga pertemanan yang kurang baik atau pertemanan toxic.
Dalam sebuah pertemanan sering seseorang dimanfaatkan dan bahkan disakiti oleh temannya. Namun, di sisi lain, mereka tidak tahu bagaimana melepaskan diri dari pertemanan yang merusak. Kondisi tersebutlah yang namanya pertemanan toxic.
Adapun teman yang toxic itu seperti seseorang yang tidak memberikan dukungan positif terhadap apa yang kita lakukan. Tetapi seseorang itu malah tidak setuju atau meremehkan apa yang kita lakukan.
Tanda-tanda kamu berada di lingkungan atau circle pertemanan yang toxic adalah selama kamu berteman dengan mereka di dalam suatu circle tetapi tidak membuat dirimu berkembang, itu tandanya kamu berada di circle toxic. Apalagi kalau circle tersebut membuat kamu merasa tidak nyaman, terus dibandingkan, tidak didukung, teman-teman itu hanya datang ketika mereka butuh saja, tetapi saat kamu membutuhkan, mereka tidak ada, egois, lalu manipulatif dan playing fictim.
Pertemanan seperti itu tentunya sangat tidak baik bagi perkembangan diri kita, maka dari itu circle toxic harus dihindari dengan cara menjaga jarak dengan orang-orang toxic itu dan jangan terlalu banyak mengobrol dengan mereka, berani katakan ‘tidak’ jika ada yang tidak sesuai dengan kamu, berteman dengan orang lain yang tidak toxic. Intinya kamu harus membuat batasan interaksi dengan orang-orang toxic.
Dimanapun kita harus bisa menjaga diri kita sendiri, tahu hal-hal yang baik dan buruk, dan menjaga diri kita di dalam pergaulan dan memilih-milih dalam berteman agar terhindar dari pengaruh yang buruk.
2 Comments
xn7wmy 445
03/02/2023iya, teman-teman ku rasis semua sattt
FARASHA ZIA HAJMANA
04/02/2023waduh 😧